salam

Kamis, 07 Mei 2015

Persahabatan yang Takkan Pernah Pupus

I will miss you all
Pagi itu kita berkumpul bersama dilapangan, saat kita semua pake baju bebas, salah satu temen kita pake seragam SMP, padahal yang dia lakuin bener tapi yang ada kita ketawain karna cuma dia sendiri yang pake seragam, kalo dipikir-pikir harusnya kita yang diketawain orang sekolah ko' pake baju biasa. Hihihihihi :D

Mulai pagi itu kita resmi jadi santri di Pondok Pesantren Nurul Fitri, entah apa rasanya. Dan kita seperti biasa-biasanya sekolah mengadakan MOS, tapi MOS dipesantren Nurul Firti ga seperti disekolah umum lainya yang cuma buang2 duit ga jelas, tapi MOS di Nurul Fitri bener-bener ngelakuin kegiatan yang banyak manfaatnya, yang dimana kita belajar bersosialisasi, berkelompok, ber-Organisasi, dan saling menghargai antar kelompok.

Dulu kita seangkatan ada ber-7, 6 perempuan dan 1 orang laki-laki, kita semua dipisah kelompok untuk saling mengenal satu sama lainnya, kita angkatan kedua dari sekian angkatan yang sudah ada sampai saat ini.  

Kita selalu mengingat saat-saat 'Malam Pertama' kita di Hujroh, saat itu kita sudah saling mengenal satu sama lain, mungkin karna kita perempuan yang aga rempong dan cepet akrab kalo udah ngobrol. Satu temen kita yang susah ngobrol itu Laila, yang aga pemalu tapi mau, hhahahahahaha
kita selalu ingat saat kita bagi-bagi makanan, dia bilang gamau tapi dia ambil juga.

Temanku sudah hampir 9 tahun kita bersahabat, mulai dari tidak kenal sampai kita tau kebiasaan masing-masing, keburukan dan kebaikan kita semua. Mulai dari galau-galauan, sedih-sedihan, seneng-senengnya juga. Tak terasa kita sudah mulai beranjak dewasa malah mungkin memang sudah dewasa, diantara kita sudah ada yang menikah bahkan mempunyai anak. 

Ketika ABG aku selalu ingat masa-masa kita labil, yang pengennya dimengerti yang pendapatnya ingin selalu dihargai tapi kita jarang menghargai orang lain, jeleknya aku yang tidak pernah meminta maaf saat buat salah, egoisnya Dina kalo salah gamau dikasih tau, centilnya Siti sama lawan pas mulai gede, pundungannya si Sri, Laila yang suka cerewet, Dini yang selalu terlihat okee dan keren saat kita ga punya kiblat tentang apapun. Ahhhh kenagan indah itu kapan akan terulang kembali, seiring berjalannya waktu kita kembali pada rumah masing-masing, yang mengharuskan kita hidup mandiri. 

Aku selalu berharap persahaban kita tak akan pernah pupus sampai kapan pun. 
I WILL ALWAYS MISS YOU ALL
Laila, Siti, Dina, Dini dan Sri

1 komentar:

  1. Masukkan komentar Anda...mudah mudahan persahabatan kalian tak akan pernah terputus, sekalipun selalu hadir perbedaan di satu sisi.

    BalasHapus